Judul Artikel : Samsung Galaxy S7 : Soulmate Keluarga "Masa Gini"
Samsung Galaxy S7 : Soulmate Keluarga "Masa Gini"
Pagi yang cerah di akhir bulan yang agak seret.
Seperti halnya hari-hari biasa pada keluarga minimalis lain, keluarga Papi Pokemon pun mengawali pagi dengan breakfast ala rakyat, yakni nasi goreng dadakan nasi sisa semalam dan diakhiri dengan membasuh tangan, pakai kobokan air tawar di mangkuk stainles ala-ala RM Padang. Terlalu standar? harap maklum.
Akan tetapi pagi itu sedikit berbeda. Karena kehadiran sebuah kotak misterius di teras rumah, kotak kardus yang tergeletak tak berdaya tersebut sangat mencurigakan. Diendus-endus dan diguncang berkali-kali tak ada aroma maupun bunyi yang patut diwaspadai. Karena rasa penasaran yang amat sangat maka dibukalah si kardus, tanpa lupa mengucap basmallah.
Alangkah terkejutnya mereka bukan kepalang. Karena kotak kardus itu ternyata berisikan ponsel super maha canggih. Samsung Galaxy S7!
Memang kalau rezeki tak kemana, ponsel Mami Hayday baru wafat setelah over dosis main game dan ponsel nyitnyit Papi Pokemon pun tak lebih baik. Syukur Alhamdulillah tak keluar kenangan mantan terindah dari dalam kardus tersebut, jika tidak bisa woyo-woyo-woyo rumah tangga Papi Pokemon!
Bukan main girang rasanya bisa menyentuh gadget canggih yang rilis 22 Februari lalu, di Barcelona tersebut. Keduanya masih ingat betul saat menyaksikan Event Global Unpacked Samsung Galaxy S7 di Youtube. Betapa kedua seri S7 dan S7 edge telah membimbing keduanya menjadi pasutri yang lebih melek teknologi. Hanya saja melihat video tersebut malah membuat mereka baper, maklum lah namanya rumah tangga magang, perekonomian keluarga juga belum pulih betul. Biaya souvenir bekas nikahan saja belum lunas sampai sekarang. Hicks.
Namun rupa-rupanya kehadiran Samsung Galaxy S7 tersebut membuat percik persaingan diantara Mami Hayday dan Papi Pokemon, kedua-duanya merasa berhak untuk memiliki si langsing nan menawan tersebut. Keduanya sama-sama merasa bahwa bersama ponsel besutan Samsung tersebut, mereka mampu menjadi manusia yang lebih berguna kehadirannya di muka bumi. Bersama Samsung Galaxy S7, mereka bisa step to the next level!
Seperti halnya hari-hari biasa pada keluarga minimalis lain, keluarga Papi Pokemon pun mengawali pagi dengan breakfast ala rakyat, yakni nasi goreng dadakan nasi sisa semalam dan diakhiri dengan membasuh tangan, pakai kobokan air tawar di mangkuk stainles ala-ala RM Padang. Terlalu standar? harap maklum.
Akan tetapi pagi itu sedikit berbeda. Karena kehadiran sebuah kotak misterius di teras rumah, kotak kardus yang tergeletak tak berdaya tersebut sangat mencurigakan. Diendus-endus dan diguncang berkali-kali tak ada aroma maupun bunyi yang patut diwaspadai. Karena rasa penasaran yang amat sangat maka dibukalah si kardus, tanpa lupa mengucap basmallah.
Alangkah terkejutnya mereka bukan kepalang. Karena kotak kardus itu ternyata berisikan ponsel super maha canggih. Samsung Galaxy S7!
Memang kalau rezeki tak kemana, ponsel Mami Hayday baru wafat setelah over dosis main game dan ponsel nyitnyit Papi Pokemon pun tak lebih baik. Syukur Alhamdulillah tak keluar kenangan mantan terindah dari dalam kardus tersebut, jika tidak bisa woyo-woyo-woyo rumah tangga Papi Pokemon!
Bukan main girang rasanya bisa menyentuh gadget canggih yang rilis 22 Februari lalu, di Barcelona tersebut. Keduanya masih ingat betul saat menyaksikan Event Global Unpacked Samsung Galaxy S7 di Youtube. Betapa kedua seri S7 dan S7 edge telah membimbing keduanya menjadi pasutri yang lebih melek teknologi. Hanya saja melihat video tersebut malah membuat mereka baper, maklum lah namanya rumah tangga magang, perekonomian keluarga juga belum pulih betul. Biaya souvenir bekas nikahan saja belum lunas sampai sekarang. Hicks.
Namun rupa-rupanya kehadiran Samsung Galaxy S7 tersebut membuat percik persaingan diantara Mami Hayday dan Papi Pokemon, kedua-duanya merasa berhak untuk memiliki si langsing nan menawan tersebut. Keduanya sama-sama merasa bahwa bersama ponsel besutan Samsung tersebut, mereka mampu menjadi manusia yang lebih berguna kehadirannya di muka bumi. Bersama Samsung Galaxy S7, mereka bisa step to the next level!
Setelah suit, akhirnya Papi Pokemon memiliki kesempatan untuk menikmati fitur canggih dari si ponsel gaya yang satu ini. Tanpa banyak bicara ia langsung mojok dan senyum-senyum sendiri merasakan mantapnya Samsung Galaxy S7.
Kini Papi Pokemon semakin getol merintis karir jadi Youtuber. Berkat layar selebar 5 Inchi dan 1440x2560 pixels, serta kemampuan 30 hingga 720 frame per second saat video recording, ditambah lagi RAM 4 Gb dan 64 Gb storage yang bisa juga di-up dengan micro SD hingga 200 Gb, ia mengunduh macam-macam aplikasi video editing dan tektek bengek pervideoan lainnya. Berkat ini ponsel, makin terbakar-lah semangat si Papi merekam semua aktivitas kesehariannya.
Ngehang atau lemot? huh, apa itu? sejak pegang Samsung Galaxy S7, kedua problematika android itu bablas blass, sebab adanya kombinasi canggih CPU dan processor yang level dewa. Bayangkan, dalam kedua seri Samsung Galaxy S7 itu ada chipset Qualcomm MSM8996 Snapdragon 820 Exynos 8890 Octa, GPU Adreno 530 dan Mali T880Mp12 serta CPU Dual dan Quad Core. Plus Android Marshmallow turut serta bikin ponsel ini makin kekinian. "Cih, Mami Hayday mana paham beginian!" batin Papi Pokemon sinis.
Makin narsis Papi Pokemon mengabadikan momen-momen yang dirasa penting dan berguna bagi masyarakat luas padahal enggak penting-penting amat. Dari mulai kesibukannya di usaha "Fotokopian Ninja" sampai "tutorial cara muter keran saat wudhu" pun diunggah ke Youtube.
Berkat fast launch camera, Papi Pokemon bisa mengabadiakan semua momen kilat di tempat usahanya. Tinggal klik dan kamera siap pakai! Belum lagi apps edge* itu bikin Papi Pokemon makin enggan gantian ponsel sama Mami Hayday, maklum suami pelupa. Nomer ponsel bininya saja masih ketuker sama janda tukang cimol gang sebelah. Di apps edge dia bisa pilih aplikasi pilihan untuk ditampilkan di samping muka, tentu saja yang dipilih adalah kontak Mami Hayday. Tinggal seret ikon panah di tepi ponsel dan bisa langsung calling-calling deh! *apps edge hanya di S7 edge
Perlahan tapi pasti, nyata jika Samsung Galaxy S7 memberikan jalan kemudahan bagi Papi Pokemon untuk terus eksis di dunia Youtube, serta makin harmonis dengan mami Hayday yang mood-moodan. Aseek!
Lain halnya dengan sang istri. Si Mami Hayday yang memang sejak dahulu kala sudah keranjingan main Hayday, makin menggila dengan kehadiran si ponsel pintar. Samsung Galaxy S7 ini adalah satu-satunya ponsel cerdas dengan Vulkan API yang bisa menampilkan grafis game semakin nyata alias 3d, bukan hanya Hayday (yang notabene game dengan spek standar), tapi game-game lain dengan spek cadas pun bisa tampil sempurna dengan Samsung Galaxy S7!
Mami Hayday selain moody dan mager, suka selfie juga. Cantik dikit, cekrek! cantik banyak? ya cekrek-cekrek lagi! Tak percaya diri dengan bekas jerawat menahun? tenang, ada beauty mode kok. Jadi bisa pilih efek fotonya dan buat hasil selfie lebih menarik dan elegan. Belum lagi dual professional camera yang ditanamkan dalam Samsung Galaxy S7, bikin Mami Hayday makin percaya diri jeprat-jepret dagangannya untuk diunggah di media sosial.
Selain usaha jual beli tanah second, Mami Hayday juga lagi getol memasarkan boneka flanel dan aneka boneka jari yang imut. 12 mpx di kamera utama, selebar 26mm plus LED flash dan phase detection autofocus bikin foto jualan terlihat ala-ala fotografer pro! kamera depan yang 5 mpx selebar 22mm juga bikin selfie makin nagih.
Layaknya IRT kebanyakan, selain urus suami dan anak serta usaha sampingan. Mami Hayday juga demen nongkrong di lapak gosip. IG, atau De-eF (mak-emak gossipers pasti tahu deh!) jadi tempat nongkrong Mami Hayday via ponsel. Berbekal jaringan 4G LTE, makin lancar internetan dan tak perlu KZL saat load gambar IG.
Hingga suatu ketika, pasangan rusuh ini disadarkan oleh hilangnya anak semata wayang mereka. Anak hasil beli di olshop itu hilang entah kemana! Euphoria Samsung Galaxy S7 telah melalaikan kinerja mereka sebagai orangtua. Iya, si Fathir kecil yang suka nonton orang lewat dari monitor CCTV itu raib ditelan bumi. Anehnya lagi, Samsung Galaxy S7 yang jadi bahan rebutan pun ikutan hilang tak terlihat batang hidungnya.
Fix, dengan ini dapat dipastikan bahwasanya Fathir tak hilang, melainkan si bocah yang demen pipisin sarang semut ini menghilangkan diri biar bisa main game, pakai Samsung Galaxy S7! Ternyata buah gak jatuh jauh dari po'onnye!
Tak disangka tak dinyana, Fathir Al-CCTV itu sembunyi di kamar mandi, dan yang bikin lebih terperanjatnya lagi, si ponsel kesayangan diajak berenang dalam bak mandi! Dikira anak cebong diajak main aerrr?!
Tapi ternyata Tuhan Maha Adil. Samsung Galaxy S7 bukanlah smartphone sembarangan. Tapi juga merupakan ponsel tangguh yang tahan air* dan tahan debu! Dengan casing metalnya yang elegan plus Gorilla Glass di layarnya bikin ini ponsel lebih kuat daripada hati anak alay yang putus cinta! *1,5 meter selama kurang dari 30 menit
Sambil mengelus dada, pasutri yang masih agak labil itu tak henti memuji kecanggihan Samsung Galaxy S7. Mereka pikir handphone ini sama seperti yang lain di pasaran, yang akan meregang nyawa setelah dimandikan macam begitu. Bener bener teknologi yang absolutely wonderful!
Setelah dimandikan, Fathir AL-CCTV terus menggunakan Samsung Galaxy S7 untuk nonton Youtube. Macam-macam channel dia tonton. Dari mulai channel belajar mengaji, cerita anak Islami, dongeng-dongeng dwibahasa sampai macam-macam nursery song pun ia tonton. Makin girang lah dia dengan baterai awet 3600 mAh, kalaupun low batt tak jadi masalah. Toh ada teknologi quick charging, yakni 90 menit untuk Samsung Galaxy S7 dan 100 menit untuk Samsung Galaxy S7 edge. Canggih! Masih belum yakin dengan kecanggihannya? pengen tanya-tanya semua detail tentang ponsel ciamik yang satu ini? sila kunjungi WEBSITE RESMI SAMSUNG dan temukan semua jawaban anda disana.
Ponsel ini bukan ponsel sembarangan, tak hanya memberikan gairah baru dalam mencapai pencapaian tertinggi dalam hidup papi dan maminya Fathir, rupanya Samsung Galaxy S7 ini juga memberikan pengaruh baik bagi si bocah. Belajar menjadi lebih menyenangkan dengan visual grafis sempurna yang disuguhkan, dibarengi dengan bimbingan orangtua maka Fathir bisa menjadi anak yang lebih cerdas dan kritis di masa yang akan datang. Aamiin.
Tapi kebahagiaan keluarga mereka bersama Samsung Galaxy S7 itu pun sirna, tatkala seseorang yang bertamu mengaku sebagai kurir paket tempo hari, yang berisi ponsel maha canggih. Rupanya itu adalah paket nyasar. Mas Kurir itu bercerita bahwasanya ia telah khilaf salah alamat, dan menaruh paket nyasar ke rumah keluarga Papi Pokemon. Seharusnya itu kotak kardus ditujukan Mister Kuwait tetangga mereka, si juragan batu akik yang kobokan cuci tangannya selebar kolam renang hotel Hilton.
Dengan rasa kecewa bercokol di dada, mau tak mau keluarga "masa gini?" harus mengembalikan Samsung Galaxy S7 pada pemiliknya yang hak. Dada rasanya pecah, bagaimana tidak? Samsung Galaxy S7 yang beberapa hari ini sudah menghiasi hari-hari mereka, yang telah menemani tiap langkah menuju puncak kesuksesan dengan kecanggihan dan fitur yang entertaining itu ternyata harus direlakan ke lain orang. Tapi ya mau gimana lagi? lha wong salah alamat kok! Pantas saja, siapa pula yang mau-maunya menghadiahkan ponsel yang baru rilis itu. Hicks.
Karena merasa tak enak hati dan sekaligus untuk menebus kesalahan si Mas Kurir--yang salah taruh paket--. Ia lantas memberi tahu sebuah informasi menarik yang mengembalikan keceriaan di keluarga terebut.
Tapi kebahagiaan keluarga mereka bersama Samsung Galaxy S7 itu pun sirna, tatkala seseorang yang bertamu mengaku sebagai kurir paket tempo hari, yang berisi ponsel maha canggih. Rupanya itu adalah paket nyasar. Mas Kurir itu bercerita bahwasanya ia telah khilaf salah alamat, dan menaruh paket nyasar ke rumah keluarga Papi Pokemon. Seharusnya itu kotak kardus ditujukan Mister Kuwait tetangga mereka, si juragan batu akik yang kobokan cuci tangannya selebar kolam renang hotel Hilton.
Dengan rasa kecewa bercokol di dada, mau tak mau keluarga "masa gini?" harus mengembalikan Samsung Galaxy S7 pada pemiliknya yang hak. Dada rasanya pecah, bagaimana tidak? Samsung Galaxy S7 yang beberapa hari ini sudah menghiasi hari-hari mereka, yang telah menemani tiap langkah menuju puncak kesuksesan dengan kecanggihan dan fitur yang entertaining itu ternyata harus direlakan ke lain orang. Tapi ya mau gimana lagi? lha wong salah alamat kok! Pantas saja, siapa pula yang mau-maunya menghadiahkan ponsel yang baru rilis itu. Hicks.
Karena merasa tak enak hati dan sekaligus untuk menebus kesalahan si Mas Kurir--yang salah taruh paket--. Ia lantas memberi tahu sebuah informasi menarik yang mengembalikan keceriaan di keluarga terebut.
Diceritakan pada mereka tentang adanya lomba review Samsung Galaxy S7 yang berhadiah ponsel yang sama! Kalo menang, mereka bisa mendapatkan Samsung Galaxy S7 secara cuma-cuma alias gratis tis tis tis!
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Dengan bermodal kata-kata mutiara "kalo rejeki gak kemana" sebagai penyemangat hidup mereka, dengan kabar gembira tersebut berarti ada peluang untuk memiliki Samsung Galaxy S7 secara halalan toyyiban. Caranya cukup mengulas spesifikasi canggih ponsel dan mencari titik temu antara Samsung Galaxy S7 dengan keberhasilan pencapaian seseorang.
Akhirnya pasutri ajaib itu pun berteguh hati menyusun review mengenai Samsung Galaxy S7. Sebuah ulasan yang tulus dan ikhlas dari dalam hati, karena ponsel canggih tersebut telah memberikan bukti nyata bagi perubahan atmosfir semangat dalam keluarga "Masa Gini?". Samsung Galaxy S7, sebuah ponsel mutakhir dengan desain futuristik, memberikan asistensi canggih serta mengukuhkan galaxy keceriaan keluarga Papi Pokemon dan Mami Hayday.
Semoga kali ini Samsung Galaxy S7 menjadi rezeki mereka. Aamiin.
*simak juga KISAH KELUARGA MASA GINI?
Demikianlah Artikel Samsung Galaxy S7 : Soulmate Keluarga "Masa Gini"
Sekian Informasi dan sharingnya Samsung Galaxy S7 : Soulmate Keluarga "Masa Gini", mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Sharing artikelnnya kali ini.
0 Response to "Samsung Galaxy S7 : Soulmate Keluarga "Masa Gini""
Posting Komentar