Judul Artikel : Secuil Kisah Tentang Internet dan Aku
Secuil Kisah Tentang Internet dan Aku
Hmm, entah kebetulan atau apa, tema LBI kali ini adalah tentang internet. Pas banget sama pengalaman yang kurang mengenakkan tentang internet, dua hari belakangan ini. Jadi ceritanya aku telat bayar tagihan internet, padahal si mbak CS (yang suaranya lemes lesu tak berdaya saat nelponin untuk menagih dan semangat ceria 45 saat nelpon buat nawarin promosi Telkom) sudah memperingatkan, "Hari ini terakhir bayar tagihan ya, Bu. Kalau tidak beban tagihannya bertambah."
Eh gak tahunya lupa bayar dan alhasil internetku diisolir. Panik dong ya, secara ada dua artikel DL yang harus aku setor pas Maghrib dan beberapa artikel rutin yang harus disetor tiap hari belum kukerjakan. Ceritanya sudah kubayar, tapi ternyata internetnya down dan sama sekali enggak bisa dipakai. Beli perdana, pas dipakai buat modem juga sinyalnya bikin napas serasa Senen-Kemis, kesel!
 |
| Begini rasanya kalau internet down T.T |
Coba ini, coba itu sampai malam, teteup gabisa. Karena kesal, geregetan dan pasrah akhirnya aku milih buat matiin laptop terus tidur. Apapun yang akan terjadi, terjadi lah! Walau sudah kuat-kuatin hati biar enggak sedih dengar kabar dari bos artikel, tapi tetep saja kan ini hati gentar saat dia bilang "Maaf Mbak, artikelnya enggak usah dikerjakan lagi." PYAR! hatiku pecah. *burst in tears
Selain karena faktor keteledoranku yang telat bayar, faktor internal erorr di Telkom lokal juga bikin aku kehilangan kerjaan. Sedih? iya. Tapi ya gimana lagi. Sudah kuusahakan semaksimal mungkin, kalau sudah harusnya begini...ya sudah lah! Nikmati saja kakak. :D
Nah, jadi aku ini pakai paket Speedy+Telpon 1Mbps dengan tagihan sebesar Rp.160.000 per bulan. Buat mamah-mamah yang masih demen nongkrongin Memecenter dan nonton Vevo Playlist, 1 Mbps lumayan lah, lagian pekerjaanku enggak butuh internet speed gelo-geloan sampai bermegabyte per second. Sebenarnya bukan enggak ngiler sih internet yang sampai 100 Mbps, tapi lihat tagihan per bulannya itu loh, sama dengan biaya hidup berdua sama anakku sebulan. Honorku enggak sampai kesitu*burst in tears again. Lagian yang bayar tagihan internetku ini tiap bulan bapak, jadi ya kalau Tuan besar bilang yang 1Mbps saja, ya jangan melawan. Daripada enggak difasilitasi WIFI? wkwk (nasib...nasib).
Itu untuk laptop-laptop di rumah, kalau untuk penyambung nyawa internet di ponsel aku juga pakai Speedy itu, WIFI-in aja. Buat satu dua ponsel dan dua laptop masih oke lah...pas sudah datang adikku dan juga cantolin WIFI, terus dia pakai buat Youtube-an? Loading dah, lelet. Hihi. Tapi enggak masalah, toh memang paket 1 Mbps itu idealnya buat dua komputer biar tetap wuzz-wuzz inetnya, kalau dipakai lebih dari dua gadget yaaa sabar saja kalau agak loading sedikit. Kalau pas jaringannya oke, loadingnya cuma per sekian second kok enggak sampai numbuh kumis dan lumutan karena lama.
Tapi kadang nih ya, kalau sudah dekat-dekat masa DL tagihan itu inet suka down dan bikin gremet-gremet kesal. Bukannya buru-buru dibayar, kadang aku malah beli kartu perdana. Heheh. Maklum, nunggu dibayari Tuan Besar ( baca : bapak), kalau belum dibayar ya beli yang terjangkau sama dompetku, kartu perdana. Wkwk.
Provider yang biasa kupakai itu Tri dan Axis, karena disini (Banjar) sinyal keduanya oke punya. Semua provider bagus sih disini, apalagi Telkomsel. Cuma ya itu dia, yang paling murah itu cuma Tri dan Axis saja, kurang dari 20 ribu aku bisa dapat paket data sebanyak 1-2 Gb. Beda dengan Telkomsel, buat beli yang 1/2 Gb saja bisa sampai 30-40 ribuan. Eh iya, asyiknya pakai paket data itu bisa lancar stalking IG, kalau pakai WIFI kok hapeku enggak mau buka IG. Aneh deh.
Paket data sebesar 2 Gb itu bisa kupakai sebulan setengah sampai dua bulan. Itu sudah termasuk main game online dan selancar IG sampai puyeng. Dari pengaturan internet di ponsel sih, memang yang menghabiskan data itu kebanyakan dari Instagram, bisa sampai setengahnya lho. Facebook dan Twitter aku enggak pakai ponsel, pakainya laptop jadi enggak masuk hitungan paket data. Kalau ditotal-total sih (plus medsos dan update blog) dalam sebulan aku bisa habiskan 3 sampai 4 Gb data. Kalau sambil Youtube-an non stop (nyetel playlist Vevo atau Billboard) plus nonton film online, kayaknya 10 Gb juga lebih deh. Boros ya? Duh, kebanyakan maen-maennya sih aku di internet.
Nah, kalau bicara tentang tips trik internetan dengan paket data nih ya, kayaknya aku bisa share beberapa deh...walaupun memang kurang efektif untukku sendiri karena memang jarang pakai paket data, tapi berguna juga saat aku ada di luaran untuk waktu lama dan jauh dari WIFI. Ini dia trik menghemat kuota internet ala aku :
- jangan keseringan keluyuran di IG. Secara IG isinya gambar semua dan perlu kuota untuk nge-load gambarnya. Makin sering di IG makin dikit sisa kuota.
- biasakan browsing yang efektif. Kalau mau cari sesuatu di internet, ya cari informasi tentang itu saja, jangan tergiur untuk buka artikel yang lainnya. Apalagi kalau baca-baca berita kekinian, bisa betah lama-lama tuh karena judul-judul artikelnya yang menarik.
- matikan paket data saat tidur, terutama tidur malam. Lumayan lah menghemat kuota sedikit-sedikit, plus mengurangi radiasi ponel juga saat tidur.
Nah, itu dia Secuil Kisah Tentang Internet dan Aku. Terima kasih sudah mampir dan jangan lupa ya untun baca artikel lainnya di blog ini. Misalnya Chitato rasa Mi Goreng Indomie. See you!
Demikianlah Artikel Secuil Kisah Tentang Internet dan Aku
Sekian Informasi dan sharingnya Secuil Kisah Tentang Internet dan Aku, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Sharing artikelnnya kali ini.
0 Response to "Secuil Kisah Tentang Internet dan Aku"
Posting Komentar