Judul Artikel : Fenomena Dear Mantan : Kenapa Harus Minta Maaf?
Fenomena Dear Mantan : Kenapa Harus Minta Maaf?
 |
| sumber : tertera di pict |
Pernah lihat meme sejenis di timeline Facebook? atau yang lebih dulu heboh di Instagram dengan #mintamaafsamamantan? Apa sudah ikut bikin juga? Menyatukan dua foto, before dan after, lalu diberi caption di foto, "Dear mantan, maafin aku yang dulu yah?"
Rata-rata yang dipajang itu foto jadul yang masih kumel dan kucel, disandingkan sama foto kekinian yang sudah glowing dan di touch up oleh puberty. Banyak yang sukses menyandingkan foto transformasi masa culun ke masa gahoel, tapi tak jarang pula banyak yang failed. Dari yang fail dikit-dikit (beda foto dulu sama sekarang bedanya cuma karena pake aplikasi edit foto), sampai yang fail bangettt (foto dulu sama sekarang sama sekali enggak ada bedanya, atau malah jadi makin butek penampilannya).
Kenapa sih harus pakai "Dear mantan, maafin aku yang dulu yah?" di fotonya? Maksudnya apa, aku gagal paham sebenarnya. Mungkin maksudnya : "Maaf dulu kamu musti pacaran sama aku yang burik dan kumel ini, ya? sekarang aku cakep lho. Mau balikan?"
Entah deh, mungkin sih niat awalnya itu : "Hey mantan, lihat nih sekarang aku kece badai. Kamu nyesel gak?" Well, kalau mau gitu, captionnya jangan begitu atuh! Kalau malah minta maaf sama mantan, seakan kita yang salah dan sudah bikin malu si mantan dengan memiliki track record pacaran dengan kita di masa lalu. Huhuuu.
Seperti biasa, berbarengan dengan fenomena Dear Mantan ini ada meme tandingan. Beberapa diantaranya ada di bawah, gambarnya aku comot di IG dan di Google, ya kawan :
 |
| Dear Allah, maafin aku yang dulu. |
Minta maaf sama Allah saja, atas semua kekhilafan yang sudah kita perbuat. Atas hubungan cinta yang tak halal, aurat yang belum sempurna tertutup dan mulut yang masih demen nyablak seenak jidat. *Weleh, malah ceramah nih* Hush, saling mengingatkan saja. Toh aku juga masih suka nyinyir, tapi seenggaknya kita bisa sama-sama berproses taat dari hari ke hari. Dear Allah, please forgive us then, now and the future.
 |
| Maaf ayah, aku dulu tak berhijab |
Yang satu ini juga kubilang permohonan maaf yang tepat. Tahu kan kalau anak perempuan yang enggak menutup aurat itu, dosanya ditambah ke beban ayah? Jadi rasanya tidak berlebihan kalau kita minta maaf pada ayah atas kekhilafan kita, dan jangan lupa bertaubat. Pakai jilbab dan ikrarkan hati untuk mengenakan jilbab dimanapun-kapanpun. Bukan cuma demi ayah atau suami, tapi juga demi diri kita sendiri.
Sayangnya, ada beberapa teman yang salah kaprah. Mereka memajang foto tanpa jilbab yang disanding foto mereka kini, yang sudah berjilbab dengan caption seperti tertulis di atas. Hmm, mendingan lekas dihapus saja mungkin ya? Katanya menyesal pernah buka aurat, eh malah dipajang lagi fotonya. Kan jadinya malah pencitraan doang.
 |
| Dear mantan, maaf kesalip yaa! |
Ini meme yang paling baper! Gimana enggak, di-dear mantan-in sama mantan yang mau menikah, sementara kita sebagai mantannya masih begini-begini saja. Parahnya lagi masih ada yang gagal move on dan demen stalking IG si mantan. Sadar! Dia sudah mau menikah. Lepaskan, ikhlaskan. Daripada nanti baper sendiri lihat kebahagiaan manten anyar. Mendingan lupakan masa lalu, ya kan?
Selain meme-meme di atas, ada juga banyak meme kocak dear mantan lainnya. Kita bisa searching sendiri di internet, dengan keyword 'dear mantan' atau 'meme kocak dear mantan'. Tak usah terlalu diambil hati yaa fenomena beginian, jangan sampai berlebihan ikut-ikutan demi viral di medsos.
Ingat fenomena geng Pegasus? nah, kita belajar dari situ saja yaa. Bercanda boleh, iseng-isengan bikin meme begini boleh, tapi jangan over juga. Apalagi sampai mempermalukan diri sendiri atau orang lain.
Terima kasih sudah mampir, jangan lupa baca juga 5 Jenis Usaha yang Cocok Untuk Jomblo.
Demikianlah Artikel Fenomena Dear Mantan : Kenapa Harus Minta Maaf?
Sekian Informasi dan sharingnya Fenomena Dear Mantan : Kenapa Harus Minta Maaf? , mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Sharing artikelnnya kali ini.
0 Response to "Fenomena Dear Mantan : Kenapa Harus Minta Maaf? "
Posting Komentar